Review Samsung Galaxy S10: Apakah Masih Layak Dibeli di Tahun 2024?
Samsung - Kalau kamu bertanya-tanya apakah Samsung Galaxy S10 masih layak dibeli di tahun 2024, saya bisa bilang, itu tergantung pada kebutuhanmu. Galaxy S10 dirilis pertama kali pada awal 2019, dan saat itu, ponsel ini dianggap salah satu yang terbaik di kelasnya. Saya masih ingat saat pertama kali memegangnya, rasanya premium dan canggih. Tapi, setelah lima tahun, bagaimana dengan performanya? Apakah Samsung galaxy s10 masih dapat kompetitif dengan smartphone terbaru yang terus bermunculan?
Saya punya pengalaman cukup panjang dengan Galaxy S10, jadi saya bisa memberikan insight tentang bagaimana ponsel ini bertahan dalam jangka waktu yang lama. Ayo, kita bahas Samsung galaxy s10 mulai dari desain hingga performa.
Spesifikasi Samsung s10
Desain yang Masih Terlihat Keren
Salah satu hal yang langsung membuat Galaxy S10 stand out di awal perilisannya adalah desainnya yang sleek. Saya masih ingat teman-teman saya pada waktu itu sangat iri ketika saya memegang ponsel ini. Galaxy S10 dilengkapi layar AMOLED 6,1 inci dengan bezel yang sangat tipis dan punch-hole camera di bagian kanan atas, yang pada masanya terlihat sangat futuristik. Bahkan sampai sekarang, desainnya masih enak dilihat dan terasa premium saat digenggam.
Dengan bodi kaca di depan dan belakang yang dibingkai oleh logam, Galaxy S10 tetap terasa elegan dan kokoh. Walau begitu, ada satu catatan: kalau kamu sering menjatuhkan ponsel (seperti saya, yang sering ceroboh), bodi kaca ini bisa jadi masalah. Saya sudah beberapa kali harus mengganti tempered glass dan casing karena retak. Jadi, pastikan kamu menggunakan pelindung yang bagus jika memutuskan untuk menggunakan ponsel ini.
Performa: Masih Bisa Diandalkan?
Ketika pertama kali dirilis, Galaxy S10 datang dengan prosesor Exynos 9820 (atau Snapdragon 855, tergantung pasar), dan ini adalah salah satu chipset terbaik pada saat itu. Saya ingat, waktu itu saya bisa main game berat seperti PUBG atau Asphalt 9 dengan sangat lancar. Namun, di tahun 2024 ini, performanya memang sudah mulai terasa menurun, terutama saat digunakan untuk aplikasi yang lebih berat atau multitasking dengan banyak aplikasi terbuka.
Satu hal yang saya perhatikan adalah baterainya. Di awal, baterai Galaxy S10 yang berkapasitas 3.400 mAh ini cukup untuk pemakaian seharian penuh. Tapi sekarang, saya harus mengisi daya lebih sering. Jadi, kalau kamu termasuk yang sering menggunakan ponsel untuk gaming atau streaming, mungkin baterai ini akan cepat habis. Saya sendiri sudah mengganti baterainya satu kali karena daya tahannya yang mulai menurun. Namun, untuk penggunaan ringan, seperti browsing atau media sosial, Galaxy S10 masih cukup responsif.
Kamera: Tidak Mengecewakan, Tapi Bukan yang Terbaik Lagi
Kamera Galaxy S10 masih bagus—ada tiga kamera belakang, yaitu 12 MP wide, 12 MP telephoto, dan 16 MP ultrawide. Kalau kamu seperti saya yang suka foto-foto santai untuk media sosial, hasil fotonya masih sangat memuaskan. Saya sering memotret pemandangan atau momen-momen kecil saat jalan-jalan, dan kualitas fotonya tetap tajam dengan warna yang natural. Fitur ultrawide-nya sangat membantu ketika saya ingin memotret pemandangan luas atau foto grup.
Tapi, ada satu hal yang membuat saya agak kecewa sekarang: performa kamera dalam kondisi low-light. Kalau dibandingkan dengan ponsel-ponsel terbaru seperti Galaxy S23 atau iPhone 15, Galaxy S10 jelas kalah dalam hal fotografi malam. Hasil foto di tempat yang minim cahaya sering kali terlihat agak berisik dan kurang detail. Jadi, kalau kamu sering motret di malam hari, mungkin kamu perlu mempertimbangkan ponsel dengan kemampuan kamera yang lebih baik.
Software dan Pembaruan
Salah satu hal yang jadi kelebihan ponsel Samsung adalah dukungan pembaruan software yang cukup lama. Galaxy S10 masih mendapatkan pembaruan keamanan hingga sekarang, meskipun mungkin tidak akan mendapatkan pembaruan besar dari Android versi terbaru. Saat saya menggunakannya, Galaxy S10 sudah menggunakan One UI 4.0 berbasis Android 12. Pengalaman menggunakan antarmuka One UI ini cukup nyaman, dengan banyak fitur bermanfaat seperti dark mode dan gesture control.
Namun, kita juga harus realistis. Semakin lama, pembaruan software ini akan berhenti, dan aplikasi atau fitur-fitur baru mungkin tidak akan berjalan semulus di ponsel yang lebih baru. Jadi, kalau kamu mencari ponsel yang akan terus mendapatkan dukungan software dalam beberapa tahun ke depan, mungkin Galaxy S10 bukan pilihan terbaik.
Type - tyep Samsung Galaxy s10
Dibawah adalah beberapa varian hp Samsung Galaxy S10 yang dirilis oleh Perusahaan Samsung:
Samsung Galaxy S10e
Versi "entry-level" dari seri Galaxy S10. Ini adalah varian yang lebih kecil dan lebih terjangkau dibandingkan model lainnya, dengan beberapa fitur yang dikurangi seperti layar datar tanpa kurva dan dua kamera belakang (tanpa telephoto).
- Ukuran Layar: 5,8 inci
- Dua Camera (12 MP wide, 16 MP ultrawide)
Samsung Galaxy S10
Model standar dari seri Galaxy S10 yang merupakan keseimbangan dari semua aspek. Memiliki tiga kamera belakang dan layar melengkung khas Samsung.
- Ukuran Layar: 6,1 inci
- Kamera: Triple (12 MP wide, 12 MP telephoto, 16 MP ultrawide)
Samsung Galaxy S10+
Varian lebih besar dari Galaxy S10 dengan layar lebih lebar dan kapasitas baterai yang lebih besar. Model samsung Galasy S10+ juga memiliki kamera depan ganda untuk selfie dengan fitur depth sensing.
- Ukuran Layar: 6,4 inci
- Kamera: Triple di belakang, dual di depan (10 MP wide, 8 MP depth sensor)
Samsung Galaxy S10 5G
Model Galaxy S10 yang mendukung jaringan 5G. Memiliki layar yang lebih besar, baterai lebih kuat, dan tambahan sensor Time of Flight (ToF) untuk penginderaan kedalaman yang lebih baik.
- Ukuran Layar: 6,7 inci
- Kamera: Quad (12 MP wide, 12 MP telephoto, 16 MP ultrawide, ToF sensor)
Semua varian ini memiliki beberapa perbedaan dari segi ukuran, kamera, dan fitur tambahan, namun tetap membawa desain dan teknologi unggulan khas Galaxy S10.
Kesimpulan: Masih Layak di Tahun 2024?
Nah, pertanyaannya: apakah Galaxy S10 masih layak dibeli di tahun 2024? Kalau kamu mencari ponsel yang bisa memberikan pengalaman premium dengan harga yang lebih terjangkau daripada ponsel flagship terbaru, Galaxy S10 masih bisa jadi pilihan yang baik. Desainnya tetap menarik, performanya masih cukup kuat untuk penggunaan sehari-hari, dan kameranya masih bisa diandalkan untuk keperluan foto kasual.
Namun, jika kamu memerlukan baterai yang lebih tahan lama, performa kamera yang lebih baik dalam kondisi low-light, atau pembaruan software yang lebih panjang, mungkin kamu perlu mempertimbangkan ponsel yang lebih baru.
Tentu, semua tergantung kebutuhan dan prioritasmu. Kalau kamu tidak butuh ponsel dengan teknologi terbaru, Galaxy S10 masih bisa memberikan pengalaman yang memuaskan di tahun 2024.
Cek harga : Di Shopee
Berikut adalah tabel spesifikasi untuk Samsung Galaxy S10:
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Layar | 6,1 inci Dynamic AMOLED, Resolusi 1440 x 3040 piksel (Quad HD+) |
Prosesor | Exynos 9820 (Global) / Snapdragon 855 (AS & Cina) |
RAM | 8 GB |
Penyimpanan | 128 GB, 512 GB (dapat diperluas dengan microSD hingga 512 GB) |
Kamera Belakang | Triple 12 MP (wide, f/1.5-2.4), 12 MP (telephoto, f/2.4), 16 MP (ultrawide, f/2.2) |
Kamera Depan | 10 MP (f/1.9) |
Baterai | 3.400 mAh, Fast Charging 15W, Fast Wireless Charging 15W |
Sistem Operasi | Android 9.0 (Pie), dapat di-upgrade ke Android 12 (One UI 4.0) |
Konektivitas | 4G LTE, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, NFC |
Pengisian Nirkabel | Ya (15W, mendukung reverse wireless charging) |
Keamanan | Pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar, Face recognition |
Warna | Prism White, Prism Black, Prism Green, Prism Blue, Canary Yellow |
Dimensi | 149.9 x 70.4 x 7.8 mm |
Berat | 157 gram |
Tahan Air/Debu | IP68 (tahan air hingga kedalaman 1.5 meter selama 30 menit) |