Review iPhone X: Apakah Masih Layak Dibeli di Tahun 2024?
Iphone - Ketika iPhone X pertama kali dirilis, rasanya seperti dunia berubah. Desainnya yang tanpa bezel, penghapusan tombol home, hingga Face ID, semuanya terasa begitu futuristik pada masanya. Saya ingat saat pertama kali menggenggamnya, rasanya seperti melompat ke masa depan. Tapi sekarang, sudah beberapa tahun berlalu sejak peluncurannya, dan dengan iPhone 15 di pasar, apakah iPhone X masih layak dibeli di tahun 2024?
![]() |
Review iPhone X: Apakah Masih Layak Dibeli di Tahun 2024? |
Jujur, saya sempat ragu. Mengingat betapa cepatnya teknologi berkembang, saya ingin tahu apakah iPhone X ini masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari atau hanya akan jadi nostalgia teknologi.
Desain yang Masih Terasa Mewah
Salah satu hal pertama yang bikin saya teringat kenapa saya suka iPhone X adalah desainnya. Meski sekarang sudah banyak ponsel dengan tampilan yang mirip, tapi pada masanya, layar OLED 5,8 inci tanpa bezel itu rasanya revolusioner. Saya masih ingat, ketika ponsel ini dirilis, banyak yang kagum dengan betapa elegannya tampilan kaca di depan dan belakang. Dan jujur, sampai sekarang pun, desainnya masih terlihat mewah. Kalau kamu tipe orang yang suka ponsel dengan tampilan premium tanpa harus terlalu mencolok, iPhone X masih memenuhi ekspektasi.
Tapi tentu, saat dibandingkan dengan model-model terbaru, bezel iPhone X memang sedikit lebih tebal, dan notch-nya terasa lebih besar. Apalagi kalau kamu terbiasa melihat iPhone yang lebih baru dengan Dynamic Island atau notch yang lebih kecil, iPhone X mungkin terlihat ketinggalan zaman. Tapi kalau desain bukan jadi prioritas utama, ponsel ini masih bisa diandalkan dari segi estetika.
Performa: Apakah Masih Cepat?
Nah, ini bagian yang paling penting, kan? Performa. Ditenagai oleh chip A11 Bionic, saat iPhone X pertama kali keluar, ini adalah chip yang luar biasa. Bahkan sekarang, setelah bertahun-tahun, A11 masih mampu menangani tugas sehari-hari seperti browsing, streaming video, dan menggunakan media sosial. Saya mencoba membuka beberapa aplikasi sekaligus, dan semuanya berjalan cukup lancar.
Tapi, ada satu hal yang bikin saya agak kecewa—baterainya. Di tahun 2024, baterai iPhone X sudah nggak sekuat dulu. Saya harus mengisi daya lebih sering, apalagi setelah menggunakan beberapa aplikasi berat seperti game atau edit foto. Kalau baterai jadi salah satu faktor utama buat kamu, mungkin ini sesuatu yang perlu dipertimbangkan. Oh iya, Face ID juga masih bekerja dengan baik, meskipun tidak secepat iPhone terbaru.
Kamera: Masih Bisa Diandalkan?
Kamera iPhone X adalah salah satu fitur yang paling saya suka dulu. Dengan dual kamera 12 MP di bagian belakang, hasil fotonya masih terlihat tajam dan detail. Saya nggak akan bilang kualitasnya setara dengan kamera iPhone 14 atau 15, tapi untuk pengguna biasa yang sekedar foto-foto untuk media sosial, kamera ini masih sangat bisa diandalkan. Potret mode juga bekerja dengan cukup baik, meskipun kadang edge detection-nya agak meleset saat kondisi pencahayaan kurang optimal.
Namun, jika kamu sering menggunakan ponsel untuk fotografi atau videografi, jelas kamera iPhone terbaru punya banyak keunggulan, terutama dalam hal pencahayaan rendah dan fitur stabilisasi video.
iOS dan Pembaruan
Salah satu hal yang bikin saya senang menggunakan iPhone adalah dukungan pembaruan iOS yang lama. iPhone X saat ini masih mendapatkan pembaruan iOS terbaru, dan saya yakin ini akan bertahan setidaknya satu atau dua tahun lagi. Jadi, dari segi keamanan dan fitur-fitur terbaru, kamu nggak perlu khawatir. Namun, tetap ada batasan dalam hal performa. Fitur-fitur baru yang lebih berat bisa jadi kurang mulus di iPhone X dibandingkan dengan model yang lebih baru.
Kesimpulan: Layak Dibeli?
Jadi, apakah iPhone X masih layak dibeli di tahun 2024? Jawabannya: tergantung. Kalau kamu mencari ponsel dengan desain mewah dan performa yang masih cukup oke untuk tugas sehari-hari, iPhone X bisa jadi pilihan yang terjangkau dibandingkan iPhone terbaru. Namun, jika kamu butuh baterai yang tahan lama atau kamera yang lebih canggih, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan model yang lebih baru.
Dan satu hal lagi—kalau kamu beli iPhone X, pastikan kamu mendapatkan unit yang kondisi baterainya masih bagus, atau mungkin mempertimbangkan mengganti baterainya supaya pengalaman pakainya lebih maksimal.
Pada akhirnya, iPhone X mungkin bukan lagi "masa depan" seperti dulu, tapi untuk pengguna yang santai dan tidak terlalu bergantung pada teknologi terbaru, ponsel ini masih bisa menjadi perangkat yang berharga.
Berikut adalah tabel spesifikasi untuk iPhone X yang bisa digunakan dalam artikel:
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Layar | 5,8 inci Super Retina OLED, Resolusi 1125 x 2436 piksel |
Chipset | Apple A11 Bionic |
RAM | 3 GB |
Kamera Belakang | Dual 12 MP (wide f/1.8 dan telephoto f/2.4) |
Kamera Depan | 7 MP, f/2.2 |
Face ID | Ya (Pengganti Touch ID) |
Baterai | 2716 mAh (Non-removable), Fast Charging 15W |
Sistem Operasi | iOS 11 (bisa di-update ke iOS terbaru) |
Penyimpanan | 64 GB, 256 GB |
Material | Kaca depan/belakang, bingkai stainless steel |
Pengisian Nirkabel | Ya (Qi wireless charging) |
Warna | Space Gray, Silver |
Konektivitas | 4G LTE, Bluetooth 5.0, NFC |
Berat | 174 gram |
Dimensi | 143.6 x 70.9 x 7.7 mm |